wall.alphacoders.com |
Belulang, lidahku tak cocok dengan telinganya
Karena usia, kita malah sering cekcok setelahnya
Lalu karena usia, lidahku tak mampu bertutur lembut
dan karena usia, telinganya sering menangkap sinyal perang
Kita sudah tak selaras lagi untuk tertawa
Kaki sebelah mana yang di depan saat jalan beriringan pun tak lagi sama
Iya, kita bukan paduan suara yang kompak atur nada
Aku ini semakin egois
dan engkau tetap kritis dengan ke-egoisanku
Naas, mungkin aku adalah setan di matamu
Sayangnya, aku memang beban untuk bahumu
Karena ternyata, tak seharusnya aku ada dan menjadi milikmu
Sepertinya aku sebuah kesulitan untuk orang yang ingin bahagia
Di usia senjanya, bahkan aku makin terlihat seperti iblis
Dia sangat kesal. Lebih kesal dari orang yang antri berjam-jam
Aku memang pernah harap tak ada di sini
Sebab aku hanya membuat parah memar yang meradang