penyair larut malam

July 10, 2014

kitalah penulis larut malam yang menulis tentang malam
menentang ritme sirkadian demi sebuah kebahagian
bukan sebatas hedonisme, namun melebihi eudaimonia
pun tak menyentuh garis euforia yang membuatmu sesenggukan setelahnya

kopi, pena, kertas ataupun kopi, internet, dan laptop
teman setia kami dalam keadaan apapun
seburuk apapun kami, atau sebaik apapun kami
kami yang aku bicarakan, semu