lagi-lagi aku harus membiarkan mataku
untuk menyiksa hati
menyaksikan yang tak diinginkan terjadi
satu, dua, dan tiga segera kau bersama dia
sebelah mata ini buram
sampai wajah menjadi muram
kau ayam yang sedang mengeram
berharap mutiara di dalam tiram
sore itu aku ingat kamu
berbicara bergembira bersama dia
dengan ujung mata padaku
aku salah apa?
kemudian untuk siapa pun
siapa bilang pelangi itu indah?
coba tengok pelangi di mataku
dia abu-abu nyaris gelap
untuk menyiksa hati
menyaksikan yang tak diinginkan terjadi
satu, dua, dan tiga segera kau bersama dia
sebelah mata ini buram
sampai wajah menjadi muram
kau ayam yang sedang mengeram
berharap mutiara di dalam tiram
sore itu aku ingat kamu
berbicara bergembira bersama dia
dengan ujung mata padaku
aku salah apa?
kemudian untuk siapa pun
siapa bilang pelangi itu indah?
coba tengok pelangi di mataku
dia abu-abu nyaris gelap