"...don't count the miles, count the i love yous..." Christina Perri - Miles ada yang lagi kangen tuh! si doi bingung berat gara-gara gak bisa menyampaikan rasa kangennya yang menjadi. hmm kayanya dia kangen sama gebetan tapi ga berani bilang deh hihi malah ngerumpi. eh btw, ada temen yang ngakunya kangen sama saya loh, gini katanya "ninisyeeeee, kangen deh mwaaahh" aduh agak kecewa...

Continue Reading

gengsimu lebih kuat dari karang di pantai hati yang mulai meluruh hanya bisa kaku dan kikuk gengsimu penghalangmu tak peduli seberapa ingin, kalimatmu tak pernah terucap makin kuat saja ketika sesal malah menjerat nyiur sudah melambai ombak mulai pasang dan aku nyaris tenggelam hai pelaut! ...

Continue Reading

andai kata semua orang adalah burung maka mereka akan bersayap kemanapun ingin terbang, sayapmulah yang membawamu entah putih, mencolok, atau tenang kau akan berbeda dengan yang lainnya kadang burung yang terbangnya lebih tinggi, membuatmu mendongak namun kau tak pernah mau melihat lurus malah mengepakkan sayap lebih tinggi dan melukainya sendiri pada akhirnya kau mengejar yang tak sebenarnya ingin kau raih ...

Continue Reading

salah satu adegan di iklan kopi bandung diguyur hujan deras lagi siang ini. bahkan di beberapa sudut dilanda banjir dan pohon tumbang. saya yang kehabisan kuota modem ini merasa sangat bersyukur diam di rumah untuk bisa lebih akrab dengan pensil dan kertas. ya, membuat tulisan dengan tulisan tangan terkadang lebih menyenangkan dibanding menulis langsung di laptop. coretannya, goresan salahnya, dan tulisan yang bentuknya...

Continue Reading

ragu-ragu mulai berlagu perlahan memudarkan lugu tak hanya tali yang bersimpul namun senyum, tak pernah tumpul suara lantang namun tak menantang bintangnya tak bertanda gemintang mengapa tak maju dan melawan laju? padahal kau tahu matanya mulai tertuju ** aku tak lebih dari lidah yang kelu aku tak lebih dari kata yang tak terucap biar saja terus penasaran hingga hujan reda hingga kau lihat...

Continue Reading

akulah aku dan nilailah aku namun jangan menilai aku dari tulisanku jangan kau baca aku terang-terangan, karen kau tidak baca yang aku tulis jangan kau artikan aku mentah-mentah, karena kau tak mengartikan yang aku maksud jika aku pelita di temaramnya wajah yang ingin tersenyum akan ku sulut apiku di rambutmu menggelora, bergelora hingga padam dan gelap jelas-jelas aku sudah lelah, namun kau usik...

Continue Reading

masih saja bertahan dibalik bisu saat kata-kata seperti daun yang berguguran tak terucap, tak terdengar masih saja bertahan dibalik rindu saat perasaan seperti gelombang air laut membiru, menggulung senja berani bersumpah atas kelemahanku bertekuk lutut atas nama gengsi danau berani berteriak atas kekalahanku terjatuh atas nama gugup bukan maksud senja tak ingin berlama-lama, jingga namun aku terlalu lama untuk menyapa ...

Continue Reading

satu kali, dua kali, aku tak mau sering-sering ke pantai birunya air, luasnya hingga ke ujung, tebing yang melindungi aku tak takut terluka menginjak karang, tapi aku takut menyesal ombak yang berdebur jelas terdengar seperti kata yang tak mampu diucap ombak yang menggulung jelas terlihat seperti aku yang tak pergi dari pagar pembatas ombak yang tercampur hingga bebruih jelas terasa seperti perasaan yang...

Continue Reading

dokumentasi pribadi   jogjakarta. ada rindu yang ku tinggal di sana di setiap jalan yang kita lewati awal tahun ini tawa yang kita teriakan di tempat yang  disinggahi bersama dan tangis yang malah keluar di kamar tidur rumah yang menyakitkan dari perpisahan bukanlah ucapan selamat tinggal pun bukan melihat punggung yang menjauh tetapi ketika yang biasa dan bisa dilakukan bersama, esok tidak jogjakarta,...

Continue Reading

"happy new year" dan "selamat datang dua ribu empat belas" langsung bergerak cepat di timeline twitter. saya yang memang anti mainstream, rasanya tak usah ikut-ikut mengucap halo juga. tampaknya dua ribu empat belas, dia pun tak mendengar apa yang orang-orang ucapkan. lalu, apa yang membuat tahun baru sangat istimewa dibanding apapun? disaat sebenarnya kalian menunggu hari esok dan bulan esok. disaat kalian menahan...

Continue Reading

tahu baru tahun lalu bukan hanya kembang api yang meledak namun api cemburunya pun ikut tersulut kekasihnya yang kini mantan kekasihnya panggilah si jago merah setelah kembang api dan api cemburu dini hari tanggal satu selalu hujan kembang api berhamburan menyaingi air hujan seperti mantan kekasihnya satu tahun lalu yang menangis deras karena apinya tak dipadamkan lelaki mana lagi yang kau harapkan? jika...

Continue Reading