yang tak pernah kau ketahui

May 21, 2016

aku masih ada di balik semua keresahanmu setiap malam
kamu tidak sendiri, bahkan ketika kau bilang hanya berteman:
pena, segelas kopi, dan sebungkus rokok
sesungguhnya aku tetap ada, menyaksikan orasimu pada dunia
kau berteriak, apa yang salah dengan mereka
kau mengadu, mengapa semua naif, dan sebagian hipokrit

aku berharap bisa menjawab, stereotipe itu, ingin aku lupakan juga

di setiap itu, aku seolah ingin menghapus semua gundah yang kau toreh di atas kertas
aku merasa dekat, sangat akrab setiap malamnya
tapi aku merasa jauh, semakin asing setiap pagi tiba
namun lupa, ketika siang hingga menjelang malam

aku berharap bisa datang ke tempatmu dan berkata:
raih dan genggamlah tanganku. mari bersama