jangan bosen kalau ngobrolin cinta

April 30, 2016

Ngobrol Cinta
commons.wikimedia.org
urusan cinta di usia dua puluhan bukan melulu tentang kasmaran atau kesenduan. lebih dari itu, cinta adalah kehidupan, masa depan, dan segala hal yang menyangkut jangka panjang. jadi, saya emang gak pernah bosan dengan obrolan terkait cinta. semakin sering dibahas, semakin serius opininya, semakin saya ngerti kalau hidup itu memang semua tentang cinta. kemana pun hidup mengalir, kita pasti akan selalu butuh cinta. maksudnya, segala hal yang menyangkut ke dalam perasaan. bukan berarti harus hubungan antara lelaki dan wanita.

sebagai perempuan yang beranjak dewasa, gak jarang saya dengar temen ada yang ngomong "lagi gak mau mikirin cowok dulu. mau fokus sama passion", dan saya pun beberapa kali memang terjebak dengan statement seperti itu. rasanya pikiran saya sumpek kalau terus-terusan cowok, cowok, cowok, cowok. sekali-kali pengen juga mewujudkan mimpi, ngejalanin passion, atau seru-seruan dengan mencoba hal yang unik. tapi setuju atau engga, kalimat gak mau mikirin cowok adalah bentuk lain dari butuh cinta dan biasanya memang terucap ketika dalam keadaan menyerah dengan sebuah hubungan. maksudnya gini, ketika kita lagi fokus dengan mimpi, sadar atau tidak kita pasti butuh dukungan untuk menguatkan mental. minimal dari orang terdekat seperti keluarga. lalu, apa alasan keluarga untuk mendukung kita selain karena peduli atau memang sudah bawaan dari perasaan mereka seperti itu?

atau ketika kamu sedang terpuruk, apa lagi yang kamu butuhkan selain sebuah topangan? mau dari orang tua, kakak, adik, ipar, saudara, teman, dosen, mantan, pacar, gebetan, orang asing, atau siapapun kan intinya kamu butuh hal yang mampu membangkitkan semangat. saya bilang sekali lagi, hidup itu memang semua tentang cinta. coba deh percaya dengan ungkapan all you need is love. sure, apa jadinya dunia tanpa cinta? masih ada cinta yang tersisa aja dunia susah damai, gimana kalau benar-benar lenyap? pasti dendam dan kebencian yang ada dimana-mana.

singkatnya, cinta itu bentuk umum dari perasaan manusia. kalau kamu masih mengartikan cinta hanya sebatas: aku suka kamu, pacaran, pencitraan, patah hati, mellow, nangis, tersipu, melting, dan sebagainya, coba lebih banyak ngobrol sama orang secara serius. lebih sering berkontemplasi untuk memahami semua yang terjadi di sekitarmu juga boleh. dengan begitu, gak bakal lagi yang namanya muak dengan cinta. iyalah, kalau membatasi cinta menjadi urusan suka-sukaan sih saya juga bakal bosan.

lalu, arti cinta berdasarkan prinsipmu apa, Nis?
kalau diibaratkan, cinta itu adalah sebuah wadah tertutup. isinya macam-macam: kepercayaan, tanggung jawab, perhatian, dukungan, nasihat yang menguatkan, kasih sayang, perasaan khawatir, perasaan ingin selalu membuat bahagia, bantuan, toleransi, kepedulian, perasaan ingin selalu menjaga dan.....pokoknya macam-macam. isi dari wadah itu juga bisa dibagi-bagi untuk: Tuhan, keyakinanmu, orang terdekatmu, orang di pinggir jalan, binatang kesayanganmu, barang kesukaanmu, bahkan untuk dirimu sendiri.
well, sesederhana itu kan? sangat umum kan? untukmu, cari arti cinta di KBBI. setelahnya, bersosialisasi dan pahami hiduplah, lalu temukan artinya menurutmu sendiri. setelah itu, apa kamu menemukan makna yang baru?