you wish!

December 01, 2014

Sketch Girl, Coffee
eadgeart.deviantart.com
langit mulai berubah menjadi oranye. tak ada tanda mendung atau hujan yang terlukis di atas sana. aku baru saja selesai mandi sore. sangat wangi. sangat rapi. sangat segar. aku siap menyambutmu sore ini.

kopi arabika satu kilogram yang ku beli waktu itu masih utuh di dalam bungkusnya dan belum dibuka sama sekali. aku buat dua cangkir kopi di dalam cangkir putih klasik untuk kamu dan aku. kita memang pecinta kopi, penggila kopi, sepertinya kita akan berhenti minum kopi hingga sakit kepala sebelah menyerang. aku simpan kedua cangkir itu di meja rotan milik kita yang ada di depan rumah.

kau ingat? kursinya ada sepasang, dengan meja bundar di antaranya. warnanya cokelat gelap. kau ingat? rumah kita berwarna putih bersih dan berada tepat di tengah halaman asri yang mengelilinginya. kau ingat? pagar kayu di depan rumah setinggi perut orang dewasa itu masih tertutup.

angin khas bulan Desember mulai berhembus dan mengacaukan tatanan rambutku. ku lihat, sudah tak ada lagi uap panas yang mengepul di atas cangkir kopi ini. hingga langit berubah agak gelap, hingga anak-anak mulai berlomba untuk ke mesjid, masih saja tak ada tanda kehadiranmu.

aku tersadar. kau tak akan pernah pulang ke rumah, tapi kau akan selalu pulang ke dalam khayal.