Hari 1000 Km/Jam

May 11, 2014


rasanya baru saja kemarin bertemu hari jumat, besok sudah bertemu jumat yang baru lagi. waktu berputar sangat cepat. bahkan lebih cepat dari mobil yang ada di lintasan balap. atau lebih cepat dari kecepatan kilat menyambar dikala langit mendung. atau lebih cepat dari kecepatan mahasiswa melupakan materi kuliah yang baru disampaikan satu sampai dua jam lalu.

katanya, waktu yang terasa berganti sangat cepat adalah salah satu tanda kiamat. tidak tidak, saya tidak akan bercerita tentang itu.

waktu yang berjalan dengan cepat ini, entah saya menikmati atau saya yang memang ingin semua hal segera berlalu setiap harinya. mungkin rasa jenuh ini yang membuat hari berganti hari lebih cepat dari perasaan biasanya.

bicara tentang menikmati waktu. percaya atau tidak, saya sering berfikir "mengapa ini harus berakhir?" untuk segala hal yang saya rasa menyenangkan dan tak seharusnya berakhir dengan sangat tragis, dengan perasaan yang sebenarnya masih saling ingin terpaut. iya, masih ada hari esok. namu hari esok belum tentu sama serunya dengan saat ini.

karena waktu-waktu emas yang menyenangkan itu akan tercipta ketika kita sama-sama bahagia walaupun dengan orang yang sama.

karena waktu-waktu emas yang menyenangkan itu seringnya malah hadir di menit akhir pertemuan kita. lalu pertanyaannya: "mengapa bukan dari tadi?"

draft hari jumat