Merindukan Waktu. Aku Ingin Pulang

May 03, 2014


pernah mengucap janji pada diri sendiri? minimal sebuah tekad untuk memenuhi kebutuhan dan mengenyampingkan keinginan. saya beri contoh, misalnya seperti: tidak akan terlalu banyak menghabiskan waktu di luar rumah atau akan segera pulang sesudah jam kuliah beres. tentu, janji itu terucap karena saya merasa telah terlalu banyak membuang waktu di luar untuk ngobrol sana - sini ketimbang di dalam rumah dan menghabiskan waktu dengan keluarga.

memang, apa yang kita dapat di luar belum tentu kita dapatkan di rumah. memang ada sesuatu di dalam diri yang ter-upgrade dengan bersosialisasi. memang kita harus mencoba hal-hal yang baru. dan memang dunia ini masih sangat luas untuk dijelajahi. tapi sebaliknya, apa yang kita dapatkan di rumah belum tentu kita dapatkan di luar rumah. saya sudah terlalu banyak menghabiskan waktu di luar rumah. entah untuk berorganisasi, bersosialisasi, atau terjebak hujan deras ketika akan pulang. sudah sangat hafal dengan perasaan - perasaan yang ada di luar. perasaan tak ingin pulang, perasaan sangat ringan, dan perasaan rindu rumah.

dan untuk kali ini, saya ingin selalu pulang ke rumah. alasannya hanya karena tak ingin menyesali hal yang pernah terlewati, tanpa saya menikmati.

seperti sekarang ini. ketika usia semakin bertambah. bukan hanya saya, tapi ayah. ibu. kakak laki-laki. dan kakak perempuan. ingat betul ketika kedua kakak saya masih ada di rumah sebagai mahasiswa. ingat betul ketika setiap hari minggu selalu menonton acara kartun di rumah dengan kakak laki-laki. dan saya ingat betul ketika selalu tidur satu kamar dengan kaka perempuan.

satu rasa yang akhirnya tergantikan. tak ada lagi kegiatan-kegiatan kecil itu. lalu berujung sesal karena terlalu banyak main di luar rumah. sampai malam. hanya untuk diam di kafe favorit dengan sahabat hingga pengunjung silih berganti. hanya untuk duduk-duduk dan mengobrol sampai panjang lebar sampai tidak mau melirik jam di telepon sesluler. atau hanya untuk duduk lalu diam bersama orang yang disukai. tanpa kata, hanya rasa.

dulu, setiap hari bisa bertemu semua anggota keluarga, lengkap. sekarang, harus menunggu hari raya untuk bisa bertemu dengan anggota keluarga. tak lebih dari satu minggu, bahkan kurang dari tujuh hari. rindu yang terkekang, menginginkan orang-orang yang dulu selalu ada. karena yang selalu ada mengalahkan segalanya.

berapapun jarak dari rumah. saya selalu merasa sangat jauh dan hanya ingin pulang. hanya ingin rumah. tak ingin lebih jauh menyesali rumah.

"only hate the road when you're missing home" Let Her Go by The Passenger