they said, life is struggle

January 14, 2013

read the source



kamu harus merasa tertampar oleh kalimat itu, iya harus! ketika banyak orang berkata kalau kamu ngotot, ketika banyak orang memanggilmu sebagai si nekat, ketika kalimat "percobaan pertama saja gagal, apalagi percobaan kedua" diteriakan ke dalam kupingmu, ketika "kamu punya apa? kamu bisa apa?" dimuntahkan orang tak bertanggung jawab tepat di wajahmu dan ketika tak satu pun yang mampu membantumu bangkit maka kamu harus ingat apa yang diperjuangkan.

disaat bingung harus mundur atau maju di tengah jalan, akhirnya saya berjalan pelan-pelan. apapun yang dihasilkan harus saya terima bahkan kegagalan, toh gagal bukan hanya saat itu saja. sempat kehilangan satu langkah yang merupakan jalan menuju awal yang baru. disitu saya mati-matian mencari pelarian untuk mengalihkan perhatian, lalu ketika senyum ini mulai terkembang, cemas pun ikut merundung. langkah yang hilang itu ditemukan. dan entah, disitu saya masih tetap berpikir "ambil, jangan?". beberapa menit terbuang hanya untuk pertanyaan itu, padahal sudah jelas langkah yang hilang harus diambil. bukankah itu yang selama ini dicari? iya, saya hanya terlalu kaget.

lagi-lagi di tengah perjuangan, mental ini harus goyah lagi. malah sempat berharap untuk gagal saja. ah, betapa lemah saat itu hingga harus mendorong diri sendiri kuat-kuat untuk maju. dan kalian tau? di ujung kekalutan itu pada akhirnya saya mendapat awal yang baru dalam bentuk dambaan positif. kemudian saya bisa berbangga hati sedikit karena telah berhasil membuktikan kemampuan diri kepada orang yang sempat meragu. dan terhadap penolakan sebelumnya, ternyata masih ada pintu lain yang sudi menerima.

disitu lah saya baru merasakan perjuangan sebenarnya. bukan bermaksud menyepelekan, semua hal yang saya raih selama ini tidak pernah sampai harus berjuang sekeras kemarin. pada akhirnya saya mengerti kalau tak selamanya kita harus berjalan berdampingan. ada saatnya kamu harus jalan sendiri karena tak ada yang mau mendampingi. saat itu lah yang terberat. dengan semangat yang sekarat, perjuangan kuat dan keberhasilan harus digurat.

mereka bilang hidup itu perjuangan. ketika tak ada yang mau mendengar, ketika tak ada yang mau melihat dan ketika tak ada yang mau mengerti. kamu akan tau bahwa penciptamu-lah yang masih mau menemani. lalu kenapa kamu masih angkuh saja? pada akhirnya saya harus katakan kalau hidup itu perjuangan, syukur, dan doa tanpa henti.

“Those who do not move, do not notice their chains.” ― Rosa Luxemburg.