jatuh cinta lagi

December 10, 2011

saya suka anak lelaki itu. sadar atau pun tidak, kami pernah bertemu sebelumnya. saya senang duduk berdampingan, tertawa bersama, mendengar dia bercerita. dia itu menyebarkan virus kangen. walaupun saya tidak banyak bicara, tapi saya cukup bahagia untuk berada dekat-dekat dengan dia. setiap hari selalu saja ingin bertemu hanya untuk bersama dia lama-lama.

akhirnya saya bisa jatuh cinta lagi.
jadi ini ya yang namanya dimabuk asmara? atau apa? yang pasti saya selalu bahagia ketika ingat pernah berjabat tangan, duduk bersama, dan tentunya saat dia tersenyum.
ternyata benar, tak ada gading yang tak retak. semua yang tampak jernih pun sempat berubah keruh. sempat iri dan patah hati. lagi-lagi karena masalah keberuntungan yang memang susah hadir tapi sangat mudah pergi.

saya punya kutipan dari sebuah novel "cinta itu tidak butuh waktu, tapi cinta itu butuh keberanian" tampaknya saya sangat setuju dengan penggalan itu. saya hanya harus berani. ya hanya harus.

tapi kalau boleh saya pungkiri, saya gak (mau) suka dia, saya cuma kangen. semenjak kenal dia, saya belajar berani. saya mulai berani menatap matanya saat dia berbicara, tapi pasti langsung buang arah ketika dia melihat ke mata saya juga. saya mulai berani untuk tertawa bersama. saya mulai berani untuk berbicara tentang apa pun. tapi hanya satu, saya belum berani mengontrol senyum bahagia yang tiba-tiba terkembang saat ada dia.