kita, keluarga

December 16, 2013

waktu hujan di dalam bus - aku komuter



abu-abu merata di langit pagiku yang tanpa awan
matahari masih disembunyikan sang bima sakti
kita akan lebih semangat dari sinar matahari yang membakar ubun-ubun
bahkan hingga tumitku terkelupas pun aku tak apa
titik air belum mau pergi sebelum ada matahari, katanya
namun kita akan berjalan bersama matahari dan menentang arah angin
jika klakson bus pagimu mengagetkan telingamu
jangan berteriak, karena kita bersama maka kau tak sendiri
sampai kita tiba di ujung jalan, kita tak akan pernah berhenti
karena masih ada persimpangan di depan sana
kau lelah, kau tak punya waktu lagi, atau kau sudah kehabisan akal
andalkan kami! namun satu, aku yakin kau takkan mudah berhenti
mungkin kita sekeras besi, namun kita tak mau beradu hingga patah
kita pernah jadi besi dan saling menempa
maka keluarga, maafkan aku jika pernah melelehkanmu