things, think.

September 29, 2013

malam hampir digantikan dini hari, namun pikiran masih sangat panjang dan tak mau digantikan apapun. setiap tarikan nafas masih menghembuskan semburat kegelisahan yang terpaku. disaat kau siap menampar orang lain, akan terlebih dahulu kutampar wajahku sendiri. jangan merasa benar, hai manusia.

pernah atau pasti sering tiba-tiba ga enak hati sampai susah tidur, kan? itu bukan pertanyaan, tapi meyakinkan. iya, gue yakin pasti pernah kaya gitu. disaat seharian itu lo merasa aman, tapi malemnya malah semrawut kaya jalanan ibu kota. mikirin apa, kepikiran apa, yang dipikirin apa juga sulit diungkapkan lewat kalimat. gara-gara tugas kuliah bukan, mikirin pacar juga ga punya, ngeratapin duit juga sebentar lagi awal bulan. terus gara-gara apa dong? gue juga gatau, masalah kalian ya kalian yang tau. tapi gue yakin, kegelisahan yang datang tiba-tiba sesaat mau tidur itu adalah kumpulan dari masalah-masalah yang belum beres, jadi mereka berkumpul menjadi satu untuk sesegera menghancurkan pertahanan lo.

layaknya bom waktu, hitung mundur dan meledak. masalah dan hati gue ya begitu. diceritain ke si A, minta solusi ke si B, atau nangis-nangis ke si C juga ga bisa tenang karena gue ga bisa mengungkapkan apa yang sebenernya dirasain. when a million things are running my head, sementara besok ada kuliah pagi yang dosennya rewel abis. kalau gue cuti kuliah, boleh?

sebelum semua semakin larut, lebih baik disudahi saja sesi curhat singkat tapi ga ada yang mau tau ini. papay!