dekapan malam selasa

August 27, 2013

pekatnya langit malam sedang tak mampu menandingiku
di raga yang kuatnya jiwa tinggal separuh, hilang sudah dalam pelukku
basuhan air mata masih enggan menghapus luka
kala jam tidur tiba, kau masih saja menyapa duka

sepatu coklat berpelatuk berlarian berputar di jalan panjang
yang dia cari, yang dia harap, tak sanggup diterjang
hanya harap-harap dan harapan di hari yang singkat
layaknya aku terkilir di tulang belikat

bukankah malam pernah bilang ingin tidur?
bukankan siang pernah bilang ingin mendengkur?
bukan, aku tak ingin diantar tidur sendirian
dan bukan, aku tak ingin menyaksikan banyak tarian

hanya seperti kau yang di ujung layar
wajibkah aku melihatmu kemudian membayar?
membayar lengan yang pernah tersentuh
saat benteng pertahanan mulai runtuh

seketika kau datang dan menggoda
seketika itu pula aku merasa beputar di atas roda
mencair, aku meleleh lagi
sampai besok tak ingin dulu bertemu pagi