suatu hari, kisah baru

November 04, 2011

hari ini hujan. ayo pergi! lepas sandalmu! kita melompat di kubangan dan menari di bawah hujan. jangan lupa hirup bau hujan yang khas itu, agar kamu ingat pernah bermain senang-senang bersama saya.

kehilangan kepercayaan itu sangat sulit dipercaya. rasanya seperti selai kacang. kurang manis, kurang asin, tidak asam, tidak pedas dan tidak membakar lidah. selai kacang yang membuat bingung. mau jujur sudah tidak dipercaya. mau bohong pun percuma.

tapi terkadang penghilang jenuh pun menjenuhkan. akhirnya saya harus berlari untuk mencari pelarian lain. sudah lari sangat jauh dan lelah. akhirnya saya berjalan, merangkak, lalu menggelinding. tenaganya hilang. saya tidur saja.

dan suatu hari di sana, saya akan bercerita masa lalu di sini. apapun itu. di sana itu rencana. bukan sekedar mimpi atau khayalan.

siap-siap dari sekarang, mau berkemas untuk nanti. semua barang dibungkus. termasuk tentang kamu. nanti akan saya daur ulang di sana. dan maaf, mungkin kamu harus pindah dari mimpi saya. kalau tetap mau tinggal, mohon bayar uang sewanya.

di sana pasti ada cerita baru. mungkin cerita cinta yang baru dan kisah patah hati yang lain.