mempercayai waktu

October 30, 2015

Percaya Waktu

saya, bahkan kita pasti sering mendengar ungkapan "time heals everything" YA, katanya waktu dapat menyembuhkan apapun. maksudnya lukamu, dendammu, perihmu, dan kesakitan dalam dirimu. benarkah? itulah yang saya cari selama ini, pembenaran dan kebenaran dari ungkapan tersebut.

sampai akhirnya setelah lebih dari beberapa tahun lalu, saya kembali lagi berada di titik ini, pengharapan.

suatu ketika, di pola yang berbeda dari sebelumnya. orangnya tepat, waktunya hampir tepat, rasanya sangat tepat, tapi jalannya yang tak pernah tepat. kami berada dalam ketidakyakinan. tapi perasaan yang terlanjur dikuak malah merajai keseluruhan diri, hingga hanya sisa kekuatan untuk menutup kembali yang terkuak. saya sudah cukup dewasa untuk mengalahkan rasa dengan akal. suka, tapi dilarang. saya harus masuk akal.

memang benar, saat itu sempat terbuai dengan buaian yang pernah dilontarkan. tapi saya agaknya cukup yakin bahwa itu bukan rayuan semata, melainkan kebenaran yang diungkapkan sang gentleman. kami sama-sama berani mengungkap karena memendam hanyalah kegiatan yang sia-sia. jelas, kami tak bisa memutuskan untuk bersama, sebab ketidakyakinan tersebut. untuk beberapa waktu, harapan mencoba menumbangkan pertahanan yang dibuat secara mendadak. bagaimana rasanya itu, bahkan hampir samar untuk mengingatnya.

kini, waktu berhasil menguapkan pengharapan yang bersemayam. karena waktu, sisa luka dari perbedaan hampir sirna seutuhnya. saya telah percaya, bahwa waktu mampu menyembuhkan yang ada di dalam hati.

sampai kita bertemu lagi, saya dan kamu akan menjadi orang yang sama dengan rasa yang berbeda.