rabu dua puluh dua

August 31, 2015

gusarku membendung gulita di pekarangan
hasratnya seperti pencarian hingga peluh terakhir berjatuhan
menapaki jalan lempung berpasir,
tersiram air
sehingganya membentuk kilapan licin

bukankah bukan yang selalu engkau tanyakan?
hingga rasa seperti tak berasa,
hingga lupa diri bukan perkara
aku ingin tiba-tiba membumbung saja,
sampai diri lupa pernah lupa