overthink is over

September 02, 2014

Overthinking
vi.sualize.us

sedini hari ini diserang flu dan dingin hebat. malah jadi enggan untuk bepergian. kalau masih SD, saya pasti akan mengeluh ke mama sehingga diizinkan untuk tidak sekolah. sayang, tanggung jawabnya semakin terasa ketika menginjak umur dua puluhan. saya memang bisa saja memilih untuk tidak pergi, tapi saya juga harus berpikir lagi. secepat itu kah saya menyerah?

namun di titik terberat, di titik terlemah, di titik termurung. saya punya alasan lain kenapa sampai enggan pergi.

beberapa orang pada akhirnya memang berhasil membuat saya goyah. pada akhirnya juga saya harus menganut prinsip "Please All and You Will Please None". saya tak harus mengikuti apa yang orang mau. cocok itu relatif. apa yang bagus di orang lain, belum tentu sama bagusnya ketika itu ada di saya. banyak orang berpendapat, berbicara, bahkan mencibir. tapi saya hanya punya dua buah telinga dan satu otak yang luar biasa untuk mendengar lalu memutuskan sendiri apa yang kiranya harus dihiraukan.

beberapa di antara mereka, komentator kelas kakap. beberapa di antara mereka, punya kepuasan sendiri dengan pendapatnya sendiri. dan saya tak cukup yakin kalau mereka benar-benar peduli.

semakin jelas. di dunia memang jarang manusia yang bisa menerima kita seutuhnya. kecuali keluarga. tempat kita kembali dalam keadaan apapun. saya percaya.