jarak ini, seolah menggodaku untuk menanyakan kabarmu dan seolah menertawai aku yang tak berani mengambil nyali kau yang di sana, yang sedang menikmati hari-hari sendiri setelah patah hati, cepatlah kembali dan mari sembuhkan lukamu aku mampu menjadi sesuatu yang bisa menghilangkan rasa sakitmu ...
tujuh jam dari tempatku ini, aku bertanya: kapan kau kembali? bukankah ini sudah cukup untuk menghilang sebentar? yang katamu untuk sembuhkan perih akulah, yang tetap di pihakmu dan melalui hari saat kau patah hati berkali-kali meski sesungguhnya, aku yang perih setiap melihatmu jatuh cinta sulitnya bagiku menutup hati untukmu tanganku terulur ke arahmu doaku terujar padamu malam ini, tidur nyenyaklah jika tebakanku benar,...